Akhir minggu lalu, Youth Proactive mengadakan
Malam Bina Integritas (MABIT) di Pine Forest Camp Bandung. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari 2 malam ini telah menjadi rangkaian kegiatan rutin yang dirancang oleh
Youth Department, Transparency International Indonesia (TII) untuk menjadi sarana capacity building antar tim dan para
volunteers baik angkatan 1 dan 2. Kebetulan di MABIT kemarin, hanya
volunteers angkatan 2 yang dapat berpartisipasi.
|
Keluarga Besar Youth Proactive (Volunteers Batch 2 beserta Tim Youth Department TII) |
Saya merupakan salah satu
volunteer yang tergabung aktif di
batch 2 sejak bulan
November tahun 2014. Mungkin keterlibatan saya belum genap setahun, tetapi saya merasa banyak sekali kisah, cerita dan pengalaman berharga yang takkan habis untuk diceritakan saat ini. Salah satunya cerita keseruan kami yang terjalin selama MABIT pekan lalu yang cukup membuat kami rindu akan kebersaaman itu.
Dihari pertama kedatangan kami, para volunteers diberikan sambutan singkat dan pengarahan oleh Mba Lia Toriana, ketua Youth Department TII mengenai agenda yang akan kami lakukan selama 2 hari kedepan. Untuk menyelesaikan misi-misi yang ada, kami - yang bertotal 6 volunteers saat itu - dibagi menjadi dua tim pasang dimana para ladies alih-alih menjadi kapten haha sempet ngak percaya. Lanjut cerita, kami langsung diberikan misi pertama yaitu membuat
Future Youth Proactive Planboard, eitss.. mungkin ini terdengar serius banget yah misinya tapi pada kenyataanya mereka mengemas ini dengan cara
youthful banget, terdapat tumpukan majalah-majalah segala jenis untuk kita ambil untuk menjadi isi-isian konten dalam Plan board nanti. Bisa kebayangkan keunyuan isi majalah Bobo,
Parenting ataupun
Automotif haha ya kita ditantang untuk menuangkan kreatifitas ide kita dalam mind-mapping yang
fresh,unik dan
colorful untuk dapat menjadi harapan Youth Proactive kedepannya.
|
Moment khusyuk saat Big Bang Theory |
Oh ya, tim saya namanya
Al-Transfaran (ingat dibacanya harus logat
Arabic) nama yang
Subhanallah ini merupakan ide dari seorang Pemuda berjiwa rohani dan pastinya berintegritas bernama Fathul Hilal. Nah, Si bapak hilal ini yang banyak berperan membuat Al-Transfaran bertahan diposisi pertama hingga tahap akhir (semoga dia ngak geer yah Hehehe). Setelah kami selesai mengobrak-abrik majalah TII untuk jadi
youthful Planboard dalam tenggat waktu yang mereka tetapkan, kami tetap diwajibkan untuk mempresentasikan itu semua pada malam harinya setelah Buka Puasa Bersama pastinya.
|
Inilah penampakan Al-Transfaran saat melakukan Presentasi Plan Board, Warna Warni Hits! |
Untuk mengumpulkan poin demi poin, Setiap tim juga harus bertanding kecepatan dan ketangkasan dalam menjawab setiap pertanyaan di
Big Bang Theory yang kemunculannya selalu tiba-tiba.
You never know until they shout "Big Bang Theory" then get ready. Pertanyaan yang mereka siapkan juga beragam bisa dari Politik, Pengetahuan Umum, Hubungan Internasional ataupun Musik.
Still expect the unexpected, and be fast! Aturan jitu di misi
Big Bang Theory. Selain itu, Kita juga secara dadakan ditantang untuk jadi chef ala ala, karena ada misi
MasterChef sebagai penutup kegiatan malam pertama itu. Dengan bahan yang ala kadarnya (Mie Instans,
Meat, Sosis, Baso, Telur,
Mixed Vegetables, Saus dan Keju) kami bereksperiment dengan segala cara.
Tim Al-Transfaran buat Mie Pucuk Salju sejenis Mie Kocok yang cukup membuat juri-juri ketagihan, dan hatipun riang.
Tim AgnezMo Buat Mie Goreng... (yaampun namanya lupa) pokoknya kreatif pakai cangkang telur sebagai
garnish haha! Lalu
Tim Inspire buat dua jenis makanan salah satunya Burger Mie. Pokoknya misi ini yang paling ramai dan heboh karena kita semua bisa dibilang masih amatiran apalagi cowo-cowonya :P
Hari Kedua, Misi selanjutnya adalah
Running Man kami ditantang untuk menemukan berbagai jenis benda ataupun tanaman disekitar area Pine Forest Camp (yang super luas itu) sesuai dengan foto-foto yang diberikan. Semakin banyak
items yang ditemukan dan ditempeli stiker nama tim, semakin besar point yang bisa didapat. Lumayan bikin ngos-ngosan lah hari kedua apalagi pas para lelaki ditantang berenang dan para perempuan lari-lari demi ngumpulin koin aihh. Tapi poin Al-Transfaran alhamdulillah masih tetap unggul sampai akhir main
volley pakai balon air hehehe...
|
Keseruan di dapur MasterChef ala Youth Proactive |
|
Salah satu perjuangan para Ladies di sesi Running Man, Saya paling Terakhir Hiks!
|
Rangkai kegiatan akhir yang paling berkesan sih saat para volunteers diberikan kesempatan untuk
Tausiyah (dikarenakan masih dalam suasana Ramadhan mungkin). Sesi ini disulap menjadi sharing session yang membuat kekerabatan masing-masing dari kita semakin erat, ada yang beneran membawa topik agama, politik agenda atau bahkan curhat-curhatan termaksud saya haha. Mungkin kebawa suasana yang cukup syahdu saat itu diselimuti dingin lembang yang menusuk-nusuk hahaha.. Sesi 'Tausiyah' favorit ku sih tetep Ka Willy, Ka Rukita dan Mba Lia yang paling megang,
Winks!
|
Ini kita lagi 'Tausyiah', mungkin lebih ke Interfaith Dialogue jadinya |
Sesinya Mas Usep (kebetulan Suaminya dari Mba Lia) juga melengkapi keseruan kegiatan kita selama di Pine Forest Camp. Banyak ilmu dan pengetahuan baru mengenai
Sistem Pemilu dan Korupsi dari Mayoritarian sampai Proposional Terbuka dan Tertutup. Sebagai anak HI saya cukup mengikuti pemaparan informasi dari kumpulan
slide-slide Mas Usep yang bekerja di Rumah Pemilu, terutama saat nyengol-nyengol kasus atau contoh di beberapa negara-negara diberbagai dunia sebut saja Amerika (sampai-sampai bikin catatan singkat di buku meskipun ngak rapih hehe).
|
Ini lagi sesinya Mas Usep, Sosok Bapak untuk seluruh volunteers saat itu |
Sampailah di Hari akhir, jujur ngak kerasa udah memasuki hari akhir di Pine Forest Camp. Ntah kenapa meskipun waktu terasa singkat, tetapi banyak cerita dan momen-momen yang mengundang tawa, sedih ataupun haru antar volunteers dan tim Youth Department TII yang membuat kami sulit untuk berpisah (sedikit melodrama yah). Dingin-dinginan bareng, lari-larian bareng, nyanyi-nyanyi bareng, Ketakutan bareng sampai Saur dan buka puasa bareng pokoknya berasalah kebersamaanya. Semoga seiring berjalannya waktu, Youth Proactive akan selalu menjadi satu keluarga utuh yang tetap memberikan virus-virus integritas kepada kami khusunya para
volunteers. Terima kasih Youth Proactive dan Youth Department TII atas kesempatan untuk bermalam bersama di Pine Forest Camp dan semua cerita indah yang terjalin.
|
Malam Terakhir di Pine Forest Camp, Sedih tapi Bahagia. Bingungkan |